Senin, 03 Februari 2020

Pembelajaran Al Quran Metode Ummi Sarana Pemberantasan Buta Huruf Hijaiyah

Pembelajaran Al Quran Metode Ummi sarana kegiatan ekstrakurikuler ROHIS Islamic Study Club SMP Negeri 8 Magelang
7 progam dasar Ummi merupakan dasar utama yang diterapkan dalam membangun Generasi Qur'ani melalui proses Pembelajaran Al Qur'an dengan menggunakan metode Ummi. Selain itu, program ini juga ditujukan untuk membantu lembaga dan guru dalam meningkatkan kemampuan pengelolaan dan pembelajaran Al Qur'an yang efektif, mudah, menyenangkan dan menyentuh hati. Keseluruhan program ini akan menjamin setiap guru Al Qur'an untuk mampu memahami metodologi pengajaran Al Qur'an beserta tahapan-tahapannya sekaligus menerapkan manajemen kelas yang efektif.
Melalui penerapa n7 Program Dasar ini diharapkan menjadi sistem dasar yang mampu menjamin setiap lulusan SD/MI, TKQ, dan TPQ dapat menerapkan bacaan Al Qur'an secara tartil dengan baik.

Adapun 7 program dasar Ummi antara lain:

Tashih Bacaan Al-Quran

Program ini dimaksudkan untuk memetakan standar kualitas bacaan Al Qur’an guru atau calon guru Al Qur’an, sekaligus untuk memastikan bacaan Al Qur’an guru / calon guru Al Qur’an yang akan mengajarkan Metode Ummi sudah baik dan tartil.

Tahsin

Program ini dilakukan dalam rangka membina bacaan dan sikap para guru / calon guru Al Qur’an sampai bacaan Al Qur’annya bagus / tartil. Mereka yang telah lulus tahsin dan tashih berhak mengikuti sertifikasi guru Al Qur’an Metode Ummi.

Sertifikasi Guru Al-Quran

Program ini dilaksanakan selama 3 hari dalam rangka penyampaian metodologi bagaimana mengajarkan Al Qur’an Metode Ummi, mengatur dan mengelola pembelajaran Al Qur’an dengan Metode Ummi. Bagi guru yang lulus dalam sertifikasi guru Al Qur’an ini akan mendapatkan syahadah / sertifikat sebagai pengajar Al Qur’an Metode Ummi.

Coaching

Merupakan program pendampingan dan pembinaan kualitas penyelenggaraan pengajar an Al Qur’an di sekolah dan lembaga-lembaga yang menerapkan sistem Ummi sehingga bisa merealisasikan target pencapaian penjaminan mutu bagi siswa / santri.

Supervisi (Pemastian dan penjagaan mutu sistem ummi diterapkan di lembaga)

Merupakan program penilaian dan monitoring kualitas penyelenggaraan pengajaran Al Qur’an di sekolah dan lembaga-lembaga yang menerapkan sistem Ummi yang bertujuan memberikan akreditasi bagi lembaga tersebut.
Kegiatan evaluasi meliputi :
  1. Jumlah guru yang bersertifikat.
  2. Implementasi proses belajar mengajar di kelas .
  3. Standar hasil belajar siswa .
  4. Jumlah hari efektif Al Qur’an (HEQ).
  5. Rasio guru dan siswa .
  6. Manajemen / administrasi pengajaran .
  7. Pelaksanaan pembinaan guru dan mengevaluasi kualitas pembelajarannya

Munaqasyah ( Kontrol eksternal kualitas/ evaluasi hasil akhir oleh ummi foundation )

Merupakan program penilaian kemampuan siswa / santri pada akhir pembelajaran untuk menentukan kelulusan.
Bahan yang diujikan meliputi :
  1. Fashohah dan Tartil Al Qur’an (juz 1-30) .
  2. Membaca Ghoroib dan komentarnya .
  3. Teori Ilmu Tajwid dan menguraikan hukum-hukum bacaan.
  4. Hafalan dari surat Al A’la sampai surat An Naas.
Munaqasah meliputi tartil baca Al Qur’an dan Tahfidz (menghafal) Al QUr’an, baik juz 30 , 29, 28, 27, maupun di juz 1 – 5

Khotaman dan Imtihan

Acara yang bertujuan uji publik sebagai bentuk akuntabilitas dan rasa syukur, dikemas elegan, sederhana dan melibatkan seluruh stake holder sekaligus merupakan laporan secara langsung dan nyata kualitas hasil pembelajaran Al Qur’an
kepada orang tua wali santri/masyarakat. Acara meliputi :
  1. Demo kemampuan membaca dan hafalan Al Qur’an
  2. Uji publik kemampuan membaca, hafalan, bacaan ghoroib dan tajwid dasar
  3. Uji dari tenaga ahli Al Qur’an dari Tim Ummi dengan lingkup materi tertentu

0 komentar:

Posting Komentar